ENTERTAINMANIA

Pesan Terakhir BABE CABITA Kepada Istri Sebelum Meninggal

PESAN BABE CABITA

PESAN BABE CABITA

Pesan terakhir Babe Cabita ini membuat sang istri menangis terharu. Karena saat ajalnya sudah tidak lama lagi, dia memikirkan istri dan anak bagaimana untuk ke depannya jika dia sudah tidak ada lagi. Sedangkan selama ini sang itri hanya bergantung kepada babe untuk semua hal, mulai dari mengurus anak dan yang lain nya. Istri Babe menjadi sangat terharu dan menangis di dalam ruang perawatan mendengar ucapan dari suami.

Pesan terakhir

Kita akan mendengar kisah haru yang di ceritakan Fati Indraloka, yaitu Istri dari Babe Cabita. Sang istri bercertia kepada dr.Richard Lee, atas apa yang di katakan suami sebelum menjalankan Operasi. Fati mengatakna kalau sebelum kepergian beliau dia masih memikirkan bagaimana dengan anak dan juga sang istri.

BACA JUGA : Kisah Narji Untuk Menjadi Seorang Pelawak Terkenal

kata kata babe cabita

“Jadi jika abang sudah tidak ada kalian bagaimana. Kalau abang rasa jika kalian pulang ke medan juga nga papa. Perkataan dari Babe. Apa pun yang terjadi dari sekarang kamu harus siap dan kuat, karena mulai dari sekarang sebelum di panggil. Abang akan mempersiapkan diri dengan beribadah.

Jika kamu ikhlas dan kuat pasti ada rejekinya, harus tetap istiqomah, maka pasti bakalan ada untuk anak-anak dan kamu. Pesan untuk sang istri, babe berkata sudah mempersiapkan usaha untuk istri dan anak-anak nya bisa melanjutkan hidup tanpa adanya dia di samping mereka.

Pada saat itu mereka berdua menangis di dalam ruangan, beliau semakin memikirkan tentang bagaimana keluarganya akan bertahan hidup. Jika dia tidak ada lagi, karena penyekitnya semakin parah, penyakit yang di alami adalah anemia Aplastik yang tidak bisa sembuh. Pada saat belum di operasi saja, kesehatan dari beliau semakin parah dan sering mual beserta dengan sakit kepala yang parah.

Karena babe sangat menderita, maka dokter melakukan operasi. Setelah melakukan operasi Babe Cabita akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Karena memang penyakit yang dia derita tidak bisa di sembuhkan. Beliau meninggal pada tanggal 9/4/2024. Beliau meninggalkan istri dan 2 orang anak yang masih kecil. Kepergian babe membuat mereka sangat bersedih dan merasa kehilangan sekali.

BACA JUGA : Biografi Perusahaan HM Sampoerna Rokok Kretek

Exit mobile version