ENTERTAINMANIA

Seniman Tato Di Bali Sudah Di Kuasai Para Investor Asing

TATTO BALI

TATTO BALI

Seniman tato di bali kini sudah di kuasai para Investor Asing, dengan cara memakai nama tempat seniman lokal dan mendapatkan keuntungan besar. Hasil yang di berikan kepada seniman lokal hanya sedikit saja.

Seniman Tato

Sekarang akibat Investor yang menanam saham di bali atau menggunakan nama usaha orang bali sudah menjadi bencana bagi pembuat tato. Karena penghasilan yang di dapatkan sangat lah kecil.

BACA JUGA : Leonardo Da Vinci Sang Pelukis Monalisa Yang Melegenda

Sekarang para pembuat tato yang ada di Bali, tidak mendapatkan gaji yang seperti di janjikan. Kerja sama yang mereka lakukan sudah membuat bencana bagi masyarakat lokal. Hal itu semua terbukti pada acara diskusi Denpasa Tato Fest 2024 kemari. Acara tersebut dilaksanak di Gedung Graha Towana Suci,Denpasar pada tanggal 29 bulan 6 kemarin.

Pemerintah daerah

Sekarang Ni Luh Djelantik merupakan seorang anggota DPD. Ingin membuat organisasi induk untuk para seniman lokal yang berkerja untuk membuat tato. Tujuan nya untuk mendapatkan data siapa-siapa aja yang melakukan kerja sama, dengan Investor Asing secara ilegal di Bali. Yang terpenting sekarang adalah kerja sama antar seniman. Agar memiliki data base, itu lah yang membuat kita agar tau, siapa aja investor Asing yang masuk ke Bali. Yang ingin melakukan kerja sama dengan para seniman yang ada di bali.

Tato Bali

Ini juga bertujuan agar jika terjadi masalah saat melakukan kerja sama. Bisa langsung di tanggulangi oleh pemerintah, dan masyarakat lokal tidak mendapatkan masalah. Contohnya jika tidak melakukan pendataan, maka jika ada usaha yang melakukan kerja sama, tiba-tiba mendapatkan masalah. Maka yang di penjara adalah pemilik usaha lokal tersebut, karena kerja sama yang di lakukan ilegal tanpa pendataan. Jadi Investor Asing tersebut tidak akan mendapatkan masalah.

Kerja sama ini sebenarnya sudah ada dari dulu. Akan tetapi sekarang sudah berbeda, kerena para seniman di bayar sangat kecil. Biasanya kerja sama yang di lakukan, seperti bagi hasil yang di dapatkan setiap bulan nya. Untuk harga juga ditentukan oleh orang asing tersebut dan memberikan untuk hanya 35% saja. Jadi untuk lebih besar di ambil oleh para investor tersebut.

BACA JUGA : Penanganan Terhadap Pasien Penyakit Jantung Koroner

Exit mobile version